Monday, October 24, 2011

banjir biasiswa?

SUARA BANYUMAS
Siswa Miskin Kebanjiran Beasiswa
PURWOKERTO - Siswa miskin di Kabupaten
Banyumas yang saat ini kesulitan biaya
sekolah, tidak perlu lagi khawatir putus
sekolah di tengah jalan. Pasalnya, tahun ini
Banyumas kebanjiran beasiswa untuk
mereka.
Kasi Pengendalian Mutu Dikmen Dinas
Pendidikan Banyumas, Kusyanto, kemarin
mengungkapkan pemerintah melalui APBN-P
Tahun 2011 telah mengalokasikan program
beasiswa dalam bentuk Bantuan Beasiswa
Miskin (BBM) yang diperuntukan bagi siswa
SMK serta Bantuan Khusus Murid Miskin
(BKMM) bagi siswa SMA.
Tahun ini Kabupaten Banyumas
memperoleh tambahan alokasi BBM untuk
4.056 siswa, sedangkan alokasi BKMM 4.562
siswa.
Rp 65.000/Bulan
Adapun dana yang diterima sebesar Rp
65.000 per bulan. Dana tersebut akan
diberikan untuk kurun waktu selama enam
bulan, terhitung mulai Juli sampai Desember
mendatang.
''Sebenarnya harapan kami jumlah alokasi
untuk jenjang SMK lebih banyak dari SMA,
sebab jumlah siswanya jauh lebih banyak.
Lantaran ini kebijakan pusat dinas tidak bisa
berbuat banyak,'' jelas dia.
Sebelumnya bantuan beasiswa dalam
bentuk BBM maupun BKMM juga pernah
disalurkan pemerintah dalam dua tahap.
Alokasi beasiswa BBM tahap pertama dan
kedua tersebut dialokasikan bagi 1.577
siswa, sedangkan alokasi BKMM untuk 1.191
siswa.
Selain itu, dari APBD provinsi juga
mengalokasikan program beasiswa siswa
miskin yang diperuntukan bagi 709 siswa.
Kemudian ada pula beasiswa yang
bersumber dari dana aspirasi DPRD
diperuntukkan bagi 1.200 siswa.
''Bagi siswa yang diusulkan kalangan
anggota Dewan tetapi tidak memperoleh
beasiswa, dapat diusulkan lagi untuk
menerima beasiswa yang bersumber dari
APBN-P tersebut,'' tandasnya.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan
Banyumas, Apenk Sunarto, menambahkan
selain diperuntukkan bagi siswa miskin
yang kesulitan biaya sekolah, program
beasiswa dari APBN-P juga dialokasikan
bagi siswa yang terkena dampak kebijakan
moratorium pengiriman TKI ke luar negeri.
Karena itu, tidak mengherankan bila alokasi
penerima beasiswa banyak yang berasal
dari sekolah di wilayah Kecamatan Gumelar
maupun Kemranjen, sebab selama ini
daerah tersebut dikenal sebagai kantung-
kantung pengiriman tenaga kerja ke luar
negeri