Friday, December 6, 2013

mutu pendidikan terendah


Mutu Pendidikan Indonesia Terendah di Dunia TEMPO.CO, Jakarta - Programme for International Study Assessment (PISA) 2012 menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan peringkat terendah dalam pencapaian mutu pendidikan. Pemeringkatan tersebut dapat dilihat dari skor yang dicapai pelajar usia 15 tahun dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains. "Selama mengikuti studi tersebut sejak 2000, Indonesia selalu berada pada salah satu peringkat rendah," kata anggota Koalisi Pendidikan, Ade Irawan, melalui rilis pers pada Jumat, 6 Desember 2013. Dalam studi ini, mutu pendidikan Indonesia yang rendah dikonfirmasikan dengan anggaran dan biaya pendidikan yang langsung dibayar masyarakat naik signifikan dari tahun ke tahun. PISA merupakan studi internasional yang diselenggarakan Organisation for Economic Co-operation and Development. Indonesia mengikuti dua tes internasional, yaitu studi Trends in International Mathematics and Science Studies dan Progress in Internatioal Reading Literacy Studi untuk murid sekolah dasar. "Indonesia juga berada di ranking terendah dalam kedua studi tersebut," kata Ade. Menurut Ade, PISA harus dilihat secara kritis. "Karena di balik itu ada agenda yang bersifat ideologis-liberalistis yang hanya mengukur tiga kemampuan dasar murid dan tidak memadai dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan pendidikan nasional," kata Ade. Ade mengatakan, selayaknya Kementerian Pendidikan mengembangkan sistem assessment bersifat nasional dan mencerminkan keberagaman anak. Mutu pendidikan Indonesia yang rendah, sebagaimana tercermin dari hasil studi PISA, memperlihatkan ada sesuatu yang salah dalam sistem persekolahan dan kebijakan pendidikan Indonesia. Beberapa di antara masalah itu adalah ujian nasional dan berbagai tes lainnya; perubahan kurikulum dari waktu ke waktu; program sekolah unggulan (sekolah bertaraf internasional); kompetisi dalam berbagai Olimpiade; penambahan jam belajar; serta sertifikasi dan ujian kompetensi guru. "Ternyata gagal meningkatkan mutu pendidikan," kata Ade. Menurut Ade, Koalisi Pendidikan mendesak agar rezim pendidikan neoliberal, yang terlihat dari kebijakan pendidikan nasional beberapa dekade terakhir, diakhiri. "Kami mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan agenda reformasi pendidikan," kata Ade.

Tuesday, November 26, 2013

guru perkosa murid di kelas

Guru yang seharusnya memberi contoh budi pekerti malah berbuat sebaliknya. Ini yang dilakukan Albertusidha (42), guru SMP di Jambi, yang memperkosa anak didiknya di ruang kelas. Seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Selasa (26/11/2013), kejadian memilukan itu terjadi saat korban yang selesai mengaji

Friday, September 20, 2013

guru maling!??

TRIBUNJOGJA.COM, PAMEKASAN – Bagus Ariwibowo (33), guru SDN di Kecamatan Proppo, Pamekasan, terpaksa dihajar warga, karena kepergok mencuri beras seberat 25 kg, Jumat (20/9/2013) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya guru yang tinggal di Desa Lemper Kecamatan Pademawu, Pamekasan, tubuhnya babak belur. Saat ini, tersangka ditahan di Polsek Tlanakan Pamekasan, bersama sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya untuk beraksi. Ahmad Supandi (40), warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan yang terbangun dari tidunya, karena curiga melihat pria mondar- mandir di depan rumahnya. Supandi mengawasi pria tersebut, sambil membawa sebatang kayu. Tidak lama kemudian, tersangka masuk ke halaman rumahnya lalu mengambil satu sak beras di teras rumahnya. Beras itu, kemudian di taruh pelaku di motor yang dibawanya. Melihat itu, Supandi lalu mengejar dan langsung menghajar pelaku dari belakang dengan kayu yang dibawanya. Aksi itu, membuat warga sekitar terbangun lalu ramai ramai menghajar pelaku. "Saya bukan pencuri, saya hanya kebetulan lewat dan melihat beras itu. Saya tidak mungkin mencuri, karena saya guru SD,” ujar Bagus, saat dikeroyok warga. Kapolsek Tlanakan, Iptu Agus Sutanto mengatakan, tersangka sekarang masih menjalani pemeriksaan. "Apa motifnya, kami belum bisa memberikan penjelasan karena pemeriksaan belum selesai,” ujar Iptu Agus

Saturday, June 22, 2013

jago matematik dari purwokerto

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO -Kinatan Arya Bagaspati, siswa kelas VI SDN 2 Sokanegara, Banyumas, Jawa Tengah akan berangkat mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Matematika, Bulgaria International Mathematics Competition (BIMC) di Bulgaria pada 29 Juni 2013 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan

Monday, May 27, 2013

Guru sabu

Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Tangerang yang ditangkap polisi karena memakai sabu mengaku bila mengajar selalu mengkonsumsi narkoba. DD ditangkap Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang, saat akan masuk ke sekolah tempatnya bekerja di Jalan Raya Asahan, Cibodas, Perumnas IV, Kota Tangerang, pekan lalu

Wednesday, March 20, 2013

Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Garut ini bernama Dede Suharyadi. Dia harus berusan dengan polisi gara-gara tersangkut pencabulan. Korban pencabulan Dede adalah lima siswi anak didiknya. Meski sudah dijadikan tersangka, Dede tidak ditahan dengan alasan tersanga koperatif saat diperiksa dan tak akan melarikan diri selama proses penyidikan berjalan

Friday, March 8, 2013

Tunjangan sertifikasi guru di Kecamatan Kutawaluya belum cair sejak empat bulan terakhir. Dampaknya, sejumlah guru sering terlambat masuk kelas. Ini karena guru tersebut harus bermain petak umpet dengan para penagih utang. "Para guru banyak yang berurusan dengan penagih utang," ujar Kepala Sekolah SDN Karang Sinom Kecamatan Kutawaluya, Asep Saepuloh, Kamis (7/3). Seharusnya, kata dia, guru sudah ada di sekolah pukul 07.00 WIB. Tapi karena banyakyang
Tunjangan sertifikasi guru di Kecamatan Kutawaluya belum cair sejak empat bulan terakhir. Dampaknya, sejumlah guru sering terlambat masuk kelas. Ini karena guru tersebut harus bermain petak umpet dengan para penagih utang. "Para guru banyak yang berurusan dengan penagih utang," ujar Kepala Sekolah SDN Karang Sinom Kecamatan Kutawaluya, Asep Saepuloh, Kamis (7/3). Seharusnya, kata dia, guru sudah ada di sekolah pukul 07.00 WIB. Tapi karena banyakyang menagih utang, mereka jadi terlambat antara satu hingga dua jam. Akibatnya, pembelajaran siswa sedikit terganggu. Alhasil, para siswa ini terpaksa harus belajar sendiri sambil menunggu gurunya datang. Kondisi ini karena terlambatnya pencairan sertifikasi. Jadi, para guru berjanji akan membayar utang bila sertifikasi telah cair. Namun, sejak November 2012 sampai bulan ini, tunjangan tersebut tak kunjung datang. Sehingga mereka tak bisa membayar cicilan utangnya
Tunjangan sertifikasi guru di Kecamatan Kutawaluya belum cair sejak empat bulan terakhir. Dampaknya, sejumlah guru sering terlambat masuk kelas. Ini karena guru tersebut harus bermain petak umpet dengan para penagih utang. "Para guru banyak yang berurusan dengan penagih utang," ujar Kepala Sekolah SDN Karang Sinom Kecamatan Kutawaluya, Asep Saepuloh, Kamis (7/3). Seharusnya, kata dia, guru sudah ada di sekolah pukul 07.00 WIB. Tapi karena banyakyang menagih utang, mereka jadi terlambat antara satu hingga dua jam. Akibatnya, pembelajaran siswa sedikit terganggu. Alhasil, para siswa ini terpaksa harus belajar sendiri sambil menunggu gurunya datang. Kondisi ini karena terlambatnya pencairan sertifikasi. Jadi, para guru berjanji akan membayar utang bila sertifikasi telah cair. Namun, sejak November 2012 sampai bulan ini, tunjangan tersebut tak kunjung datang. Sehingga mereka tak bisa membayar cicilan utangnya

Monday, February 4, 2013

Semua Santri Menyanyikan Mars TPA Baitul Munir

Melentur buluh biar dari rebungnya....