Friday, September 20, 2013

guru maling!??

TRIBUNJOGJA.COM, PAMEKASAN – Bagus Ariwibowo (33), guru SDN di Kecamatan Proppo, Pamekasan, terpaksa dihajar warga, karena kepergok mencuri beras seberat 25 kg, Jumat (20/9/2013) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya guru yang tinggal di Desa Lemper Kecamatan Pademawu, Pamekasan, tubuhnya babak belur. Saat ini, tersangka ditahan di Polsek Tlanakan Pamekasan, bersama sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya untuk beraksi. Ahmad Supandi (40), warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan yang terbangun dari tidunya, karena curiga melihat pria mondar- mandir di depan rumahnya. Supandi mengawasi pria tersebut, sambil membawa sebatang kayu. Tidak lama kemudian, tersangka masuk ke halaman rumahnya lalu mengambil satu sak beras di teras rumahnya. Beras itu, kemudian di taruh pelaku di motor yang dibawanya. Melihat itu, Supandi lalu mengejar dan langsung menghajar pelaku dari belakang dengan kayu yang dibawanya. Aksi itu, membuat warga sekitar terbangun lalu ramai ramai menghajar pelaku. "Saya bukan pencuri, saya hanya kebetulan lewat dan melihat beras itu. Saya tidak mungkin mencuri, karena saya guru SD,” ujar Bagus, saat dikeroyok warga. Kapolsek Tlanakan, Iptu Agus Sutanto mengatakan, tersangka sekarang masih menjalani pemeriksaan. "Apa motifnya, kami belum bisa memberikan penjelasan karena pemeriksaan belum selesai,” ujar Iptu Agus