Sistem pelajaran disekolah dasar negeri ini akan kembalai ke jaman penjajah?cuma belajar menghitung dan membaca saja?
Adalah tak pada tempatnya kalau sampai timbul niat menghapus peljaran ipa dan
Friday, September 28, 2012
Monday, October 24, 2011
banjir biasiswa?
SUARA BANYUMAS
Siswa Miskin Kebanjiran Beasiswa
PURWOKERTO - Siswa miskin di Kabupaten
Banyumas yang saat ini kesulitan biaya
sekolah, tidak perlu lagi khawatir putus
sekolah di tengah jalan. Pasalnya, tahun ini
Banyumas kebanjiran beasiswa untuk
mereka.
Kasi Pengendalian Mutu Dikmen Dinas
Pendidikan Banyumas, Kusyanto, kemarin
mengungkapkan pemerintah melalui APBN-P
Tahun 2011 telah mengalokasikan program
beasiswa dalam bentuk Bantuan Beasiswa
Miskin (BBM) yang diperuntukan bagi siswa
SMK serta Bantuan Khusus Murid Miskin
(BKMM) bagi siswa SMA.
Tahun ini Kabupaten Banyumas
memperoleh tambahan alokasi BBM untuk
4.056 siswa, sedangkan alokasi BKMM 4.562
siswa.
Rp 65.000/Bulan
Adapun dana yang diterima sebesar Rp
65.000 per bulan. Dana tersebut akan
diberikan untuk kurun waktu selama enam
bulan, terhitung mulai Juli sampai Desember
mendatang.
''Sebenarnya harapan kami jumlah alokasi
untuk jenjang SMK lebih banyak dari SMA,
sebab jumlah siswanya jauh lebih banyak.
Lantaran ini kebijakan pusat dinas tidak bisa
berbuat banyak,'' jelas dia.
Sebelumnya bantuan beasiswa dalam
bentuk BBM maupun BKMM juga pernah
disalurkan pemerintah dalam dua tahap.
Alokasi beasiswa BBM tahap pertama dan
kedua tersebut dialokasikan bagi 1.577
siswa, sedangkan alokasi BKMM untuk 1.191
siswa.
Selain itu, dari APBD provinsi juga
mengalokasikan program beasiswa siswa
miskin yang diperuntukan bagi 709 siswa.
Kemudian ada pula beasiswa yang
bersumber dari dana aspirasi DPRD
diperuntukkan bagi 1.200 siswa.
''Bagi siswa yang diusulkan kalangan
anggota Dewan tetapi tidak memperoleh
beasiswa, dapat diusulkan lagi untuk
menerima beasiswa yang bersumber dari
APBN-P tersebut,'' tandasnya.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan
Banyumas, Apenk Sunarto, menambahkan
selain diperuntukkan bagi siswa miskin
yang kesulitan biaya sekolah, program
beasiswa dari APBN-P juga dialokasikan
bagi siswa yang terkena dampak kebijakan
moratorium pengiriman TKI ke luar negeri.
Karena itu, tidak mengherankan bila alokasi
penerima beasiswa banyak yang berasal
dari sekolah di wilayah Kecamatan Gumelar
maupun Kemranjen, sebab selama ini
daerah tersebut dikenal sebagai kantung-
kantung pengiriman tenaga kerja ke luar
negeri
Siswa Miskin Kebanjiran Beasiswa
PURWOKERTO - Siswa miskin di Kabupaten
Banyumas yang saat ini kesulitan biaya
sekolah, tidak perlu lagi khawatir putus
sekolah di tengah jalan. Pasalnya, tahun ini
Banyumas kebanjiran beasiswa untuk
mereka.
Kasi Pengendalian Mutu Dikmen Dinas
Pendidikan Banyumas, Kusyanto, kemarin
mengungkapkan pemerintah melalui APBN-P
Tahun 2011 telah mengalokasikan program
beasiswa dalam bentuk Bantuan Beasiswa
Miskin (BBM) yang diperuntukan bagi siswa
SMK serta Bantuan Khusus Murid Miskin
(BKMM) bagi siswa SMA.
Tahun ini Kabupaten Banyumas
memperoleh tambahan alokasi BBM untuk
4.056 siswa, sedangkan alokasi BKMM 4.562
siswa.
Rp 65.000/Bulan
Adapun dana yang diterima sebesar Rp
65.000 per bulan. Dana tersebut akan
diberikan untuk kurun waktu selama enam
bulan, terhitung mulai Juli sampai Desember
mendatang.
''Sebenarnya harapan kami jumlah alokasi
untuk jenjang SMK lebih banyak dari SMA,
sebab jumlah siswanya jauh lebih banyak.
Lantaran ini kebijakan pusat dinas tidak bisa
berbuat banyak,'' jelas dia.
Sebelumnya bantuan beasiswa dalam
bentuk BBM maupun BKMM juga pernah
disalurkan pemerintah dalam dua tahap.
Alokasi beasiswa BBM tahap pertama dan
kedua tersebut dialokasikan bagi 1.577
siswa, sedangkan alokasi BKMM untuk 1.191
siswa.
Selain itu, dari APBD provinsi juga
mengalokasikan program beasiswa siswa
miskin yang diperuntukan bagi 709 siswa.
Kemudian ada pula beasiswa yang
bersumber dari dana aspirasi DPRD
diperuntukkan bagi 1.200 siswa.
''Bagi siswa yang diusulkan kalangan
anggota Dewan tetapi tidak memperoleh
beasiswa, dapat diusulkan lagi untuk
menerima beasiswa yang bersumber dari
APBN-P tersebut,'' tandasnya.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan
Banyumas, Apenk Sunarto, menambahkan
selain diperuntukkan bagi siswa miskin
yang kesulitan biaya sekolah, program
beasiswa dari APBN-P juga dialokasikan
bagi siswa yang terkena dampak kebijakan
moratorium pengiriman TKI ke luar negeri.
Karena itu, tidak mengherankan bila alokasi
penerima beasiswa banyak yang berasal
dari sekolah di wilayah Kecamatan Gumelar
maupun Kemranjen, sebab selama ini
daerah tersebut dikenal sebagai kantung-
kantung pengiriman tenaga kerja ke luar
negeri
Tuesday, September 6, 2011
Saturday, August 13, 2011
RENCANA REUNI AKBAR ALUMNI SPGN PURWOKERTO LULUSAN 1991








Rencana Reuni Kita
Hari/tanggal : Sabtu, 3 September
2011
Tempat : Restoran Taman
Pringsewu Baturraden
Waktu : 09.00-selesai
Kontribusi Per Orang : Rp.
37.000,-
Dengan Fasilitas :
Makan Siang
- Nasi Putih
- Sop Jagung
- Udang Gulung
- Capcay
- Mie Goreng
- Acar
- Sambal
- Es Buah
- Mineral
Snack
- Mendoan Khas Banyumas
- Pisang Rebus
- Klepon
- Teh/ Kopi
Fasilitas : Dekorasi,Sound
System,karaoke, Sulap
Untuk Kepesertaan Harap
Conform Ke : 08122670282
Format : SPG91-NAMA-JMLH
PSERTA-OK
Kontribusi mohon transfer ke
No Rekening : 136904263
Bank : BNI Purwokerto
A.N.Rosyad
Bukti Transfer Di fax ke
0281-681754
Mohon untuk dibant kepada
temen2 dibawah ini
sebagai koordinator kelas:
1.Siti Rokhani : kelas C ( FB : Yu
Vida Kue Anie)
2.Sugi Yanto:kelas D ( FB :Sugi
Yanto )
3.Agus Budijanto : kelas A, ( FB :
Agus Budijanto)
4.Indah kartiningrum : kelas B
( FB:Indah Kartika)
Friday, August 5, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)